Kini ku coba membukakan
mata dan tersadar,
Bahwa aku masihlah seseorang yang kau cinta,
Yang tak seorang pun tahu alasannya,
Tak ubahnya aku pun bahagia dan bangga karena mu.
Bahwa aku masihlah seseorang yang kau cinta,
Yang tak seorang pun tahu alasannya,
Tak ubahnya aku pun bahagia dan bangga karena mu.
Dengan
mata, coba kutangkap bayang ku pada cermin kamar ku,
Ku lihat perutku membuncit penuh keceriaan dan punggung ku,
Tertancap panah asmara mu..
Kepalaku tertunduk berat terbebani mahkota cinta mu,
Ku lihat perutku membuncit penuh keceriaan dan punggung ku,
Tertancap panah asmara mu..
Kepalaku tertunduk berat terbebani mahkota cinta mu,
Hingga akhirnya ku
tegakkan kepalaku dan ah....
Cepat ku telan senyum manis ku yang sejak tadi menghiasi bibirku.
Krakkkk!! Seketika cermin ku pecah, menyadari betapa tidak tampannya aku.
Cepat ku telan senyum manis ku yang sejak tadi menghiasi bibirku.
Krakkkk!! Seketika cermin ku pecah, menyadari betapa tidak tampannya aku.
Rating:
100%
Berdasarkan 10 ratings.
5 Ulasan Pengguna.
0 komentar:
Posting Komentar