Wajah mu masih tersipu,
Merunduk terbebani sejuta malu,
Ku beranikan mata ku tuk memandang indah mu,
Pelan.. Dengan indah kau mengangkat wajah mu,
Merunduk terbebani sejuta malu,
Ku beranikan mata ku tuk memandang indah mu,
Pelan.. Dengan indah kau mengangkat wajah mu,
Pandangan kita pun saling
bertabrakan,
Aku ragu namun tetap ku beranikan tatap wajahmu,
Pandangan mu pun kembali merunduk ke bawah kaki ku,
Dan kembali kau ukir senyum termanismu,
Senyum yang hampir tak pernah ku lihat di bibir mu.
Aku ragu namun tetap ku beranikan tatap wajahmu,
Pandangan mu pun kembali merunduk ke bawah kaki ku,
Dan kembali kau ukir senyum termanismu,
Senyum yang hampir tak pernah ku lihat di bibir mu.
Tapi.. Ketika itu..
Makin mengembang senyum mu
Lalu kau pun berkata..
“Apa kamu terburu-buru waktu berangkat kencan sayang?
Sampai-sampai kau mengenakan sandal yang keliru”.
Rating:
100%
Berdasarkan 10 ratings.
5 Ulasan Pengguna.
0 komentar:
Posting Komentar